Breaking

Thursday, September 26, 2013

Bahaya Menyimpan Handphone Dibawah Bantal


 Di jaman seperti sekarang yang serba canggih dan dibanjiri gadget, banyak roang yang hampir tak bisa lepas dari ponsel atau tab mereka. Ke manapun pergi, dunia maya sudah menjadi sebagian dari kehidupan nyata para pengguna ponsel.
Tidak heran deh kalau dari pagi hingga pagi lagi, benda yang hampir tak pernah lepas dari seseorang adalah ponselnya. Baru bangun, pegang ponsel. Sarapan sambil cek update di ponsel. On the way ke kantor, sambil utak atik ponsel. Apalagi sebelum tidur, sebelahan dong dengan ponsel.
Banyak orang yang tidur bersebelahan dengan ponsel, atau bahkan meletakkan ponselnya di bawah bantal. Tujuannya adalah ponsel mudah dijangkau bila memang ada panggilan. Well, sebenarnya ada baiknya ponsel tidak mengganggu jam tidur kita. Tapi, ada hal yang lebih penting diperhatikan bila Anda termasuk salah satu orang yang suka menggunakan ponsel sambil tiduran, bahkan meletakkan ponsel di bawah bantal.
Seperti yang kita ketahui, ponsel adalah salah stau benda yang mengandung radiasi yang kuat. Mungkin efeknya tak langsung dialami oleh tubuh, namun dalam beberapa waktu ke depan, radiasi itu bisa menimbulkan resiko tumor dan kanker, salah satu penyakit dari masyarakat modern saat ini.
Sudah sejak lama, orang jaman dulu lebih memilih tidur dalam keheningan dan tanpa penerangan. Karena tidur seperti ini lebih menyehatkan, di mana sel tubuh lebih tenang dan terhindar dari radiasi yang kurang menguntungkan. Disarankan agar pengguna ponsel meletakkan ponsel mereka cukup jauh dari bantal. Misalnya di meja kerja atau setidaknya 1-2 meter dari posisi tidur Anda.
Hal ini bisa menjauhkan kita dari beberapa resiko, antara lain radiasi yang berlebihan dan merusak sel sehat, tidur kurang nyenyak, stres, insomnia dan gangguan kesehatan pada area mata. Oleh karena itu, ada baiknya kita tidak terlalu adiktif dan 'intim' dengan ponsel. Pakailah dengan durasi yang cukup dna bila diperlukan.
Jangan berlama-lama menggunakan ponsel. Rumpi cantik di messenger atau telponan mesra bareng pacar dih boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan. Sehat bagi ponsel Anda, sehat pula bagi penggunanya.