Setelah Sebelumnya saya telah membahas tentang CSS pada artikel CSS(Cascading Stylesheet) dimana disana saya menjelaskan beberapa dasar cara menggunakan CSS, maka pada postingan kali ini saya akan sedikit membahas tentang CSS3 dimana CSS3 merupakan pengembangan dari CSS, sehingga dalam dasar penggunaanya tidak berbeda dengan CSS.
Di CSS3 terdapat beberapa penambahan fitur diantaranya adalah :
- Box Model
- Efek Teks
- Transformasi 2D/3D
- Animasi
- Layout multi kolom
- dll.
Apa itu Javascript ?
Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang banyak digunakan di internet dan dapat bekerja di beberapa web browser populer seperti Internet Explorer/Edge, Netscape, Opera, Mozilla Firefox dan Chrome.
Kode javascript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi diantara tag
<script type="text/javascript"> dan </script > atau ditulis didalam file yang berbeda.
Sejarah Javascript
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape di bawah nama Mocha, yang tadinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX(Asynchronus Javascript XMLHTTP). JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.
Itu tadi sedikit penjelasan tentang Apa itu Javascript dan sejarah singkatnya, saya akan mulai menjelaskan bagaimana cara menggunakan Javascript bersama dengan HTML dan CSS3 pada postingan selanjutnya.